Post Terbaru

Efek Buruk Memukul Anak

http://www.iwansetiawan.com/2014/05/efek-buruk-memukul-anak.html


Bukan rahasia umum lagi bahwa banyak orang tua yang sering memukul anak mereka. Alasan pemukulan bisa disebabkan dengan berbagai alasan, seperti karena anak yang nakal atau susah diatur, atau alasan lain yang sebenarnya adalah hal sepele.

Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa memukul anak-anak ternyata tidak menyelesaikan masalah. Karena, sebagian besar anak akan kembali berulah dalam waktu beberapa menit ke depan.

Dilansir dari Heath Day, sebagai bagian dari penelitian, para peneliti dari Southern Methodist University, di Dallas menempatkan perekam suara di rumah 33 keluarga yang berbeda. Selama enam hari, para peneliti mengungkapkan sekurang-kurangnya anak dipukul orangtua sebanyak 41 kali pada 15 keluarga yang berbeda. Sebanyak 75 persen dari insiden tersebut, menunjukkan anak "yang dipukul" akan nakal lagi hanya dalam waktu 10 menit.

Pemimpin penelitian, Dr George Holden, mengatakan berdasarkan hasil penelitian, orangtua yang banyak "berteriak" lebih mungkin untuk memukul anak-anak mereka. "Orangtua sering memukul anak-anak mereka atas kesalahan yang sepele, dan beberapa ibu melakukannya lebih banyak dari data laporan yang pernah diidentifikasi. Hal ini nyata. Sebab, rekaman memberikan informasi faktual, yang tidak bisa diberikan oleh data laporan," ujar Holden.

Tak hanya itu, Holden menambahkan pukulan tersebut tak memberikan efek yang berarti.
"Sebaliknya, saat orangtua berpikir memukul anak dapat mengatasi masalah, sebenarnya hal itu tidak bekerja. Namun, lebih dari itu, pukulan dapat mengakibatkan perilaku anak lebih agresif, mudah cemas, bahkan depresi," ungkapnya.

Tahun lalu, sebuah penelitian dari University of Michigan menunjukkan, seiring berjalannya waktu, "memukul" akan menyebabkan perilaku anak memburuk. Sementara, studi lain yang dilakukan oleh para peneliti di Columbia University di New York, mengungkapkan anak berusia lima tahun yang kerap dipukul oleh orangtuanya akan tumbuh cenderung lebih agresif dan lebih sering melanggar peraturan di sekolah.

Di sisi lain, penelitian ini juga menunjukkan, anak-anak yang dipukul oleh ayah ketika mereka berumur lima tahun, berdampak buruk pada kemampuan berbicara dan bahasa mereka. Jadi sebaiknya hentikan untuk tindakan hukuman dengan memukul anak Anda.


Sumber: Intisari

 
Proudly powered by Blogger Template by Creating Website
Iwan Setiawan Blog Sitemap
© www.iwansetiawan.com All Rights Reserved
Mei 2014