Post Terbaru

Hindari Kalimat Ini Pada Anak

http://www.iwansetiawan.com/2014/03/hindari-kalimat-ini-pada-anak.html

Tahukah anda komunikasi kepada Anak merupakan salah satu dasar pembentukan mental dan kepribadiannya. Tanpa sadar orang tua kadang mengeluarkan kata atau kalimat yang berdampak kurang baik bagi si anak walaupun kelihatannya kalimat itu sepele dan tidak mengndung arti yang negatif.

Dilansir dari Yahoo Shine, ada beberapa kalimat yang memang tidak sebaiknya diucapkan kepada anak. Perhatikan, kalau Anda biasanya seringkali memakai kalimat ini kepada anak, usahakan untuk mengganti kalimat tersebut sejak dini.

"Aduh pinter...", "Aduh cantiknya...",  dan lain sebagainya
Pujian kepada anak memang dapat meningkatkan kepercayaan diri si anak. Tetapi di sisi lain ada efek yang kurang baik dan bisa menjadi bumerang bagi pertumbuhan mental dan kepribadian si anak. Kalimat pujian sebenarnya tidak akan menjadi masalah apabila digunakan secara bijaksana dan pada waktu tepat. Tetapi bila terlalu sering diucapkan akan membuat anak jadi over PD, selain itu ketika mereka gagal dalam melakukan sesuatu akan membuat beban dan mereka akan menemukan fakta bahwa kalimat yang Anda ucapkan itu hanya kalimat manis yang menghibur semata. Memang sulit menggunakan kalimat ini, tetapi kalau Anda dengan bijak menggunakannya, anak-anak akan memahami maknanya dengan lebih baik kok.

"Pokoknya kamu yang terbaik...", "Kamu yang paling hebat....",
Sama halnya kalimat di atas sebelumnya, menekankan bahwa anak adalah yang terbaik di satu sisi akan membuat anak jadi percaya akan kemampuan dirinya, di sisi lain Anda sedang membangun tembok kesombongan yang akan membuat anak jadi merasa paling hebat. Bila hal ini terjadi maka Anda juga sedang membangun sifat merendahkan terhadap orang lain di dalam diri si anak, karena ia akan selalu merasa tidak ada orang lain yang lebih hebat ketimbang si anak. Hal ini tentu berbahaya bagi perkembangan sifat si anak apalagi akalu terbawa sampai dewasa. Anak akan menjadi egois dan tidak bisa legowo dan belajar dari orang lain. Sifat keras kepalanya juga akan terbentuk karena ia merasa yang paling benar.

"Kamu nakal sekali!"
Kalimat ini adalah kebalikan dari kalimat diatas sebelumnya. Adalah hal yang sangat buruk untuk melabeli anak dengan "nakal/badung/bandel", karena bisa saja membuat anak menjadi bersifat negatif (rendah diri) juga mereka akan berpikir itu adalah jati diri mereka dan berusaha untuk membenarkan perkataan Anda kalau mereka nakal atau bandel. Coba tunjukkan ketidaksukaan Anda pada sikap yang tidak baik, dengan memberi nasihat dan menunjukan bahwa sikap seperti itu tidak baik untuk dilakukan.

"Kenapa? - Ya karena begitu..."
Anak-anak ibaratnya seperti gelas kosong yang haus akan air. Ketika Anda tak punya penjelasan yang tepat akan sesuatu, jadikan itu sebagai PR Anda.Semisal Anda tak tahu akan jawaban dari anak Anda, jangan menjawab dengan simple "Ya karena begitu..." Jawab saja dengan jujur, "Maaf ya mama belum tahu jawabannya, tetapi akan mama cari tahu." Kejujuran sedang Anda tanamkan di sini, demikian juga kerendah hatian serta keingintahuan untuk belajar sesuatu yang baru.

"Mama enggak peduli kamu mau apa!"
Kadang, saat ada lebih dari 1 anak yang harus Anda puaskan, sulit untuk bisa memberikan mereka semua apa yang mereka mau. Kadang, saat mereka merengek di saat bersamaan karena meminta hal-hal yang berbeda, tanpa sadar, banyak orang mengatakan kata-kata semacam ini kepada anaknya. Namun, hal ini bisa membekas di pikiran anak-anak, karena mereka akan berpikir bahwa Anda tak peduli pada kebutuhannya, dan imbasnya mereka bisa tidak menghormati Anda. Ingat, menghadapi emosi mereka tidak berarti menyerah dan memenuhi permintaan mereka.

"Tunggu sampai Papa/Mama pulang nanti!"
Kalimat ini akan memberi kesan anda tidak mampu dan tidka memiliki kontrol untuk mengatasi diri si anak. Mengatakan kalimat ini akan membuat si anak menyepelekan otoritas Anda dan pada akhirnya membuat si anak berpikir dan bertanya kepada diri sendiri, mengapa mereka harus mendengar Anda?

"Jangan cengeng ah!"
Anak-anak seringkali menangis saat tak dapat mengungkapkan emosi, ketika manja, atau ketika keinginannya tidak dituruti. Menangis adalah hal yang sangat manusiawi. Namun memarahinya tidak akan membuat ia tahu bahwa menangis akan menyelesaikan masalah. Berikan penjelasan yang masuk akal pada si kecil apabila memang Anda tak bisa memenuhi keinginannya. Apabila ia menangis, usap air matanya, biarkan ia berhenti menangis sendiri tanpa Anda harus memarahinya.

"Jangan kayak cewek dong"
Mengucapkan kata-kata seperti ini kepada anak laki-laki sebenarnya kurang pantas. Anda sedang menerapkan dalam pikirannya bahwa wanita adalah makhluk lemah sedangkan pria adalah makhluk kuat. Kenyataannya, keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan bukan?

"Kenapa kamu enggak bisa kayak..."
Membandingkan anak dengan anak lain, entah itu saudara kandungnya atau teman sekolahnya sama artinya Anda menanamkan bibit kerusakan di dalamnya. Merasa lemah dan tidak baik bisa memicu anak yang akan "meledak" di suatu waktu dan pertikaian di antara saudara. Ketimbang membuat mereka merasa rendah diri dibanding kelebihan orang lain, pujilah ia akan hal-hal baik yang ia bisa, tawarkan bantuan di area yang mereka kurang kuasai.

"Ayo buruan dong, jangan lelet" 
Anak-anak terkadang kurang paham mengapa mereka harus melakukan segala hal dengan cepat. Terkadang mereka masih ingin melakukan ini dan itu dulu. Dan inilah yang harus Anda ajarkan sejak kecil bahwa ada hal lain yang sedang menunggunya. Ia memang tak harus terburu-buru dan Anda tak harus menyeretnya sampai ia terseok-seok atau tersandung. Apabila memang tidak ingin terlambat, maka segala sesuatu harus dilakukan lebih awal.

"Enggak usah takut. Enggak kenapa-kenapa, kok!"
Kemampuan seorang anak untuk merasa aman dan mengkomunikasikan perasaannya adalah hal yang sangat penting bagi pertumbuhannya. Meski Anda pikir ini adalah sikap manis dan baik, tetapi sebenarnya kata-kata seperti ini mengimplikasikan bahwa emosi mereka tidak benar. Dengarkan dan hadapi ketakutan mereka ketimbang meremehkan dan membuat mereka mengacuhkan perasaan mereka.

Sumber asli: Yahoo Shine

10 Nasehat Inspiratif Albert Einstein

10 Nasehat Inspiratif Albert Einstein


Orang-orang telah lama mengenal Albert Einstein sebagai seorang yang jenius. Dia adalah seorang fisikawan, filsuf, penulis, dan mungkin ia adalah ilmuwan paling berpengaruh yang pernah hidup. Ia juga telah membuat kontribusi yang besar kepada dunia ilmu pengetahuan, seperti menciptakan teori relativitas, menemukan kosmologi relativistik, dan masih banyak kontribusi ilmiah lainnya.

Einstein menerima Penghargaan Nobel pada tahun 1921 karena pengabdiannya di bidang Fisika, khususnya untuk penemuan Teori Efek Fotolistrik. Dia juga telah menerbitkan lebih dari 300 karya ilmiah dan lebih dari 150 karya non-ilmiah. Einstein dianggap sebagai bapak fisika modern dan mungkin ilmuwan yang paling sukses yang pernah ada.

Di bawah ini ada sepuluh nasehat Albert Eisntein yang mungkin bisa juga memberikan inpirasi bagi kehidupan Anda.


1. Ikuti terus rasa ingin tahu Anda
“Saya tidak memiliki bakat khusus. Saya hanya sangat senang mengikuti rasa ingin tahu saja.
Seperti apa rasa ingin tahu itu? Apakah anda memiliki rasa ingin tahu yang besar? Dan apakah anda belajar terus untuk memenuhi rasa ingin tahu Anda. Jika anda memiliki keingin tahuan terhadap sesuatu maka itu adalah hal yang bagus. Kejarlah jawaban dari keingin tahuan Anda. Karena mengejar jawaban dari rasa ingin tahu Anda adalah kunci rahasia kesukesan.


2. Ketekunan itu tak ternilai harganya
“Bukannya karena saya cerdas, hanya saja saya memberikan waktu lebih lama dalam menekuni suatu masalah.”
Bayangkan seekor penyu di tengah lautan yang luas dengan tekun berenang untuk mencapai tepi pantai. Apakah anda juga bersedia bertahan dengan tekun mencapai tujuan Anda. Ada ungkapan populer di kalangan pegawai pos, ‘selembar prangko menjadi bernilai karena kemampuannya menempel pada surat hingga sampai ke tujuannya’. Jadilah seperti prangko, selesaikan apa yang sudah Anda mulai.

3. Fokuslah pada saat ini
“Seorang pria yang mencium gadisnya saat sementara sedang menyetir mobil, sebenarnya sama sekali tidak memberi ciuman yang layak dan tulus pada gadisnya.
Ayah saya pernah berkata, "Kamu tidak akan bisa naik dua ekor kuda pada saat bersamaan." Saya hanya ingin mengatakan, Anda bisa melakukan apa saja, tapi tidak melakukan semuanya sekaligus. Belajarlah untuk fokus pada apa yang sedang anda kerjakan, berikan semua perhatian anda untuk apa pun yang sedang Anda lakukan. Energi yang terfokus adalah kekuatan, dan fokus perhatian Anda akan membuat perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan.


4. Imajinasi adalah kekuatan yang dahsyat
"Imajinasi adalah segalanya. Imajinasi adalah bayangan obyek kehidupan masa depan. Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan."
Apakah Anda menggunakan imajinasi Anda setiap hari? Einstein mengatakan imajinasi lebih penting dari pengetahuan! Imajinasi Anda adalah bayangan obyek masa depan Anda sebelum menjadi nyata. Einstein juga melanjutkan dengan mengatakan, "Tanda kecerdasan sejati bukanlah pengetahuan, tapi imajinasi." Apakah Anda melatih "otot imajinasi" Anda setiap hari. Sebaiknya jangan biarkan kekuatan imajinasi Anda yang hebat tertidur karena tidak pernah digunakan.


5. Buatlah kesalahan
“Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tidak pernah mencoba sesuatu yang baru.”
Jangan pernah takut membuat kesalahan. Ingat baik-baik, kesalahan bukanlah kegagalan. Kesalahan dapat membuat Anda lebih baik, lebih pintar dan lebih cepat, jika Anda menggunakan mereka dengan benar. Temukan kekuatan dalam kesalahan Anda. Sudah saya katakan sebelumnya dan akan saya katakan lagi, jika Anda ingin sukses, lipat gandakan jumlah kesalahan yang Anda buat. Dan belajarlah dari kesalahan Anda.


6. Hiduplah saat ini
“Saya tak pernah memikirkan masa depan, –itu akan datang sesaat lagi.”
Satu-satunya jalan agar hidup Anda berjalan dengan baik di masa depan adalah dengan hidup sebaik mungkin pada saat sekarang. Gunakanlah waktu saat ini sebaik-baiknya untuk hal yang berguna. Jangan pernah menunda-nunda. Kita tidak mungkin hadir di hari kemarin atau di hari esok untuk mengubahnya. Karena itu menjadi sangat penting sekali untuk mendedikasikan semua usaha Anda pada saat "sekarang." Ini satu-satunya waktu yang penting bagi Anda, dan ini satu-satunya kesempatan Anda.


7. Lakukan hal berharga
“Berusahalah dengan keras, bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi lebih berharga.
Jangan buang waktu Anda untuk menjadi sukses, tapi habiskan waktu Anda melakukan hal yang berharga. Jika Anda berharga, maka Anda akan menarik keberhasilan. Temukan bakat dan potensi yang Anda miliki, pelajari dan kembangkan agar bakat dan potensi Anda bisa memberi manfaat bagi orang lain. Kerjakan sesuatu yang berharga dan kesuksesan akan mengejar Anda.


8. Jangan mengharapkan hasil berbeda
“Kegilaan adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil berbeda.”
Anda tidak bisa terus melakukan hal yang sama setiap hari dan mengharapkan hasil yang berbeda. Dengan kata lain, Anda tidak dapat terus melakukan rutinitas yang sama dan berharap untuk terlihat berbeda. Bila ingin hidup Anda berubah, Anda harus berubah, mengubah tindakan dan pemikiran ke tingkat dimana akan mampu merubah tingkat hidup Anda.


9. Pengetahuan datang dari pengalaman
“Informasi bukanlah pengetahuan. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.”
Anda dapat mendiskusikan tugas, tetapi diskusi hanya akan memberikan Anda pemahaman filosofis itu saja, Anda harus mengalami sendiri pengalaman untuk mengetahui dengan baik suatu pelajaran? Jadi dapatkanlah pengalaman! Jangan menghabiskan waktu Anda bersembunyi di balik informasi spekulatif, pergi lihat sendiri ke sana dan lakukanlah, dan Anda akan mendapatkan pengetahuan tak ternilai.


10. Pahami Aturan Main, Lalu Bermainlah Lebih Baik.
“Anda harus memahami aturan permainan. Kemudian Anda harus bermain lebih baik daripada pemain lain.”
Secara sederhana, ada dua hal yang harus Anda lakukan. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah untuk mempelajari aturan permainan. Tidak terdengar menarik, tapi itu penting. Kedua, Anda harus berkomitmen untuk bermain game lebih baik daripada orang lain. Jika Anda dapat melakukan dua hal ini, kesuksesan akan menjadi milik Anda!

Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi.

Sumber : www.dumblittleman.com

Serangan Umum 1 Maret 1949 Di Yogyakarta

Serangan Umum 1 Maret 1949 Di Yogyakarta

Pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer II. Saat itu mereka menerjunkan satu kompi pasukan baret merah di Lapangan Terbang Maguwo, Yogyakarta. Tujuan utamanya adalah  adalah menguasai Yogyakarta yang merupakan ibukota Republik Indonesia saat itu. Agresi Militer II Belanda ini juga menandai bahwa Belanda tidak lagi mengakui Perjanjian Renville

Saat itu Lapangan Terbang Maguwo dapat direbut dalam waktu singkat karena memiliki pertahanan  yang minim. Setelah itu, giliran pesawat Dakota mendarat, membawa satu batalion pasukan baret hijau Belanda. Dua satuan komando Belanda itu langsung masuk dan menyerbu kota Yogyakarta. Mereka menghancurkan pasukan TNI yang berusaha menghadangnya.

Dalam waktu singkat Yogyakarta berhasil dikuasai Belanda. Soekarno dan Hatta serta beberapa pimpinan Republik diasingkan ke berbagai daerah di Sumatera seperti di Pulau Bangka, Brastagi dan Parapat. Sebelum meraka ditangkap Belanda, Soekarno dan Hatta telah membuat  surat kuasa yang ditujukan kepada Mr. Syafruddin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran yang saat itu sedang berada di Bukittinggi untuk membentuk satu kabinet dan mengambil alih Pemerintah Pusat. Pemerintahan Syafruddin ini kemudian dikenal dengan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia.

Sementara Soedirman dan pasukan TNI memilih keluar dari Yogyakarta dan masuk hutan serta mengobarkan perang gerilya dari luar kota. Awalnya mereka diikuti oleh pasukan Belanda, tetapi Soedirman dan pasukannya berhasil kabur dan mendirikan markas sementara di Sobo, di dekat Gunung Lawu. Dari tempat ini, ia mampu mengomandoi kegiatan militer di Pulau Jawa, termasuk Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta

Sementara itu semakin lama, kedudukan Belanda di Yogya semakin kuat. Mereka selalu menggembor-gemborkan Republik Indonesia sudah bubar dan TNI sudah tercerai berai. Propaganda Belanda ini cukup berhasil di luar negeri. Di kalangan republik pun, banyak anggota TNI atau pegawai pamong praja yang memilih bergabung dengan tentara Belanda.

Hal ini tentu membuat Pimpinan Republik memikirkan cara  untuk menangkal propaganda Belanda, sehingga dipersiapkan suatu serangan yang besar dengan tujuan untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa TNI - berarti juga Republik Indonesia - masih ada dan cukup kuat. Serangan besar ini dikenal sebagai Serangan Umum 1 Maret yang direncanakan dan dipersiapkan oleh jajaran tertinggi militer di wilayah Divisi III/GM III dengan mengikutsertakan pimpinan pemerintah sipil setempat yang saat itu dijabat oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.  Soeharto pada waktu itu sebagai komandan brigade X/Wehrkreis III turut serta sebagai pelaksana lapangan di wilayah Yogyakarta.

Soeharto merencanakan sebuah serangan besar. Dia menyebar pasukannya ke empat penjuru kota. Menyusup di antara masyarakat dan masuk lewat gorong-gorong Kota Yogyakarta. Pasukan itu bersiap melakukan serangan yang disepakati akan digelar serentak pukul 06.00 WIB tanggal 1 Maret 1949.

Sirene tanda selesainya jam malam meraung-raung di seantero Kota Yogyakarta. Bersamaan dengan itu, suara tembakan terdengar di mana-mana. Untuk pertama kalinya sejak Kota Yogya jatuh ke tangan Belanda, pasukan TNI masuk kota Yogya.

Pasukan TNI masuk dari empat penjuru kota. Sekitar 2.000 personel TNI menyerbu masuk Kota Yogyakarta. Setiap pasukan republik menggunakan tanda berupa janur kuning yang diikatkan di lengan atau digantung di leher. Dalam waktu singkat pasukan TNI yang bergerak dari Selatan bisa menerobos hingga Alun-alun Utara dan Kantor Pos Besar.

Dari Timur, Letkol Soeharto dan pasukannya bisa mencapai Jalan Malioboro di pusat kota. Sementara dari Barat, pasukan Kapten Rakido berhasil menduduki pabrik Besi Watson, yang menjadi tempat penyimpanan amunisi pasukan Belanda.

Di utara, pasukan TNI berhasil mencegah bala bantuan Belanda dari Maguwo mencapai Kota Yogyakarta.
Tembak menembak berjalan sengit. Pasukan Belanda sama sekali tidak menduga pasukan republik berani masuk kota siang hari. Mereka pun tidak percaya organisasi TNI masih rapi dan bisa melakukan satu serangan yang terkoordinasi dengan baik.

Dalam buku 'Doorstoot Naar Djokja', Julius Pour memaparkan baru siang harinya, pasukan Belanda berhasil mendatangkan bantuan dari Magelang. Kolonel Van Zanten memimpin dua batalyon pasukan Koninklijk Nederlands Indisch Leger (KNIL), yang paling tangguh saat itu.

Batalyon Gadjah Merah, Batalyon Andjing NICA dan diperkuat dengan tank dan panser. Posisi pasukan Belanda diperkuat oleh bantuan tembakan dari pesawat udara.

Secara perlahan, pasukan Belanda mulai memasuki Kota Yogyakarta. Namun, pasukan republik pun telah mengundurkan diri keluar Kota Yogya. Saat itu, tujuan pasukan TNI memang bukan untuk merebut Kota Yogyakarta, namun lebih menunjukkan TNI masih bisa melakukan serangan umum secara serentak dan terkoordinasi.

Karena itu pula sejak awal pihak TNI sudah berkoordinasi dengan pemancar Gerilya yang berada di Plajen, Gunung Kidul. Begitu serangan umum dilakukan, pemancar radio langsung menyiarkan berita itu.

Dari Plajen diteruskan ke Bukittingi, lalu ke Aceh selanjutnya diteruskan ke Rangoon, Burma, dan diteruskan lagi ke New Delhi, India. Dari India berita ini diteruskan ke seluruh dunia. "TNI berhasil merebut Yogya selama 6 jam" demikian berita dari hutan terpencil itu membuka mata dunia bahwa Republik Indonesia masih ada dan TNI masih lengkap.

Pemerintah Belanda berupaya membantah berita ini dengan mengeluarkan keterangan pers sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka menyebut serangan ini hanya dilakukan sejumlah gerombolan pengacau keamanan. Dalam waktu singkat, serangan ini berhasil dipatahkan oleh tentara Kerajaan. Korban jatuh di pihak Belanda adalah 6 orang tewas dan 14 luka-luka. Sementara gerombolan dari pihak republik dicerai-beraikan dengan korban sekitar 300 orang.

Percuma saja. Kantor-kantor berita di dunia lebih dulu menerima berita yang dipancarkan pihak Republik Indonesia. Bantahan dari pemerintah Belanda tidak dihiraukan. Hal ini menampar pemerintah Belanda yang selalu mempropagandakan pada dunia internasional bahwa Republik Indonesia sudah hancur, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta sudah ditawan, serta TNI sudah bubar.

"Serangan dalam perang gerilya wajar. Tapi serangan yang bisa membawa efek hingga diketahui dunia, inilah keistimewaan Serangan Umum 1 Maret," ujar sejarawan Asvi Warman Adam. Walau hanya 6 jam, serangan ini besar artinya. Setelah berita serangan umum tersebut, tekanan pada pihak Belanda untuk duduk di meja perundingan semakin besar. Belanda pun mulai kehilangan muka di dunia internasional.

Inisiator Serangan Umum 1 Maret masih menjadi kontroversi, tetapi momen serangan itu sangat penting dalam perjalanan sejarah Republik Indonesia.

Sumber Asli : Merdeka.com
 
Proudly powered by Blogger Template by Creating Website
Iwan Setiawan Blog Sitemap
© www.iwansetiawan.com All Rights Reserved
Maret 2014